Perkembangan Penglihatan Bayi

Perkembangan Penglihatan Bayi

Bayi baru lahir sudah bisa melihat dengan ketajaman penglihatan yang masih lemah dan sudah mampu membedakan dan beraksi terhadap perbedaan terang dan gelap. Hal ini dapat Anda lihat reaksi bayi yang cenderung menutup matanya, terutama di situasi yang terang.

Perkembangan Penglihatan Bayi

Air mata baru akan mulai terlihat pada usia 1 – 3 bulan, jadi jangan khawatir apabila Anda menemukan bayi Anda menangis tanpa air mata di minggu-minggu pertama ia di dunia.

Saat bayi berusia berusia 2 minggu, ibu atau ayah dapat merasakan bahwa bayi mengenal wajahnya. Kemudian, perlahan bayi akan mulai mengenal benda yang lebih besar. Menginjak usia 2 – 3 bulan, bayi mulai dapat mengikuti benda yang bergerak, dan ketajaman penglihatan pun bertambah secara bertahap hingga mencapai kesempurnaan penglihatannya.

Bayi baru lahir biasanya belum memiliki koordinasi yang sempurna dari gerakan kedua bola mata atau posisi bola mata yang kurang tepat, sehingga penglihatannya pun tidak terlihat fokus atau gerakan kedua bola matanya tidak sama. Koordinasi yang baik antara kedua bola mata umumnya dicapai pada usia sekitar 3 bulan. Kelainan posisi maupun koordinasi masih tetap terjadi di atas usia 3 bulan dan biasanya pun dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter anak kepercayaan Anda ketika kontrol pasca persalinan atau imunisasi.

Adapun pemeriksaan mata yang dilakukan mencakup hal-hal berikut:

  • Riwayat penyakit mata pada bayi.
  • Pemeriksaan luar mata dan kelopak mata.
  • Pemeriksaan refleks cahaya dan kejernihan lensa mata.
  • Pemeriksaan ketajaman penglihatan dan gerakan bola mata dengan mengajak bayi untuk melihat fokus pada suatu benda diam dan bergerak.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?