Mengatasi Diare Pada BALITA

Mengatasi Diare Pada BALITA

Diare ditandai dengan bayi buang air besar yang lebih cair dan frekuensi lebih sering dari biasanya, biasa disertai muntah, demam, dan kurang nafsu makan. Diare umumnya bisa sembuh dengan sendirinya, namun yang penting diperhatikan adalah hilangnya cairan dan elektrolit.

Mengatasi Diare pada BALITA

Oleh karena itu, yang dapat dilakukan di rumah adalah:

  • Berikan oralit 50-100 ml untuk anak dibawah usia kurang dari 2 tahun tiap kali anak mencret secara perlahan (gunakan pipet yang umumnya dijual di apotik). Jika anak muntah-muntah, berhentikan dahulu memberikan makanan padat. 
  • Tetaplah menyusui dan lebih seringlah menyusui.
  • Tanda-tanda kekurangan cairan seperti sangat rewel, lemah, banyak minum atau tidak dapat minum daripada biasanya, demam, kelopak mata cekung dan air mata kurang, cubitan di perut kembali dengan lambat, buang air kecil berkurang atau berwarna pekat.
  • Jangan berikan obat anti diare karena justru lebih banyak memberikan efek samping yang kurang baik bagi bayi.
  • Jangan berikan antibiotik apabila diare tidak berdarah.

Segera pergi ke dokter bila Anda menemukan kondisi berikut pada anak Anda:

  • Jika didapati 2 atau lebih tanda-tanda kekurangan cairan.
  • Memuntahkan semua cairan yang diberikan.
  • Disertai gejala lain seperti kejang atau pernapasan terlihat cepat dan dalam.
  • Diare berdarah.
  • Diare berlangsung lebih dari 5 hari.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?