Tips Mencegah Pelecehan Seksual Terhadap Anak

Tips Mencegah Pelecehan Seksual Terhadap Anak

Anda memerlukan pedoman sederhana dalam membimbing anak mengenai aturan berkomunikasi, berinteraksi, dan bersentuhan dengan orang lain, terutama di luar keluarga inti. Tujuan dari pedoman sederhana ini adalah mengajarkan kepada anak bahwa tubuh mereka adalah milik mereka sendiri, dan tidak boleh ada orang lain yang menyentuh dan menyakitinya, baik itu orangtua ataupun saudara kandung.

Berikut ada beberapa tips mencegah pelecehan seksual terhadap anak.


Mengajari anak bahwa tubuh mereka harus dijaga dan dilindungi

Jelaskan kepada anak nama anggota tubuh yang sebenarnya, dan bahwa beberapa anggota tubuh tidak boleh dilihat dan dipegang oleh orang lain, kecuali untuk tujuan medis. Hindari pemberian julukan atau nama samaran ketika memperkenalkan bagian intim tubuh si kecil. Ajarkan secara berulang agar anak segera ingat ketika seseorang berusaha menyentuh bagian tubuhnya yang tidak boleh disentuh dan anak akan segera bereaksi sesuai dengan yang Anda jelaskan sebelumnya.


Membedakan sentuhan yang pantas dan tidak pantas dilakukan

Ajarkan kepada anak perbedaan antara sentuhan yang wajar dan tidak dan tunjukkan secara berulang kepada anak. Anak umumnya tidak bisa membedakan antara sentuhan yang wajar atau tidak. Tak hanya sentuhan, ajarkan anak bahwa orang lain tidak boleh memandangi bagian tubuh mereka yang rahasia. Jika ada yang bersikap demikian, anak harus menegur atau melaporkan segera kepada guru atau orangtua. Ajarkan juga sebaliknya, agar ia juga tidak melakukan hal serupa kepada teman-teman, orang, atau anak-anak lain.


Perbedaan rahasia baik dan rahasia buruk

Sampaikan kepada anak tidak semua rahasia pantas untuk disimpan, terutama rahasia yang membuat mereka ketakutan, sedih, tersiksa, atau rasa tidak nyaman.


Mencegah dan melindungi merupakan tanggung jawab orangtua

Bagi sebagian orangtua, berbicara tentang seks kepada anak adalah tabu dan tidak wajar. Namun, selama Anda berkomunikasi berlandaskan ilmu pengetahuan anak akan menerimanya sesuai dengan penalaran yang Anda sampaikan kepada mereka. Jadikan komunikasi yang terbuka sebagai tradisi dalam keluarga sehingga anak tidak pernah merasa sungkan dalam membicarakan dan membahas apapun dengan orangtua.


Mengajarkan agar bereaksi terhadap tindakan yang mencurigakan

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda ajarkan kepada anak ketika ada orang asing berperilaku tidak wajar kepada mereka:
Beritahukan anak kepada siapa saja orang yang dapat mereka percayai di keluarga dan di sekolah. Dengan demikian, jika ia bertemu dengan orang yang tidak dalam daftar aman, anak akan dengan sendirinya merasa curiga dan akan bercerita kepada orangtua di rumah atau guru di sekolah.
Komunikasi secara intensif kepada anak seperti apakah ada yang memberikan hadiah atau memperlakukan ia dengan cara yang berlebihan.
Ajarkan anak untuk menolak pemberian hadiah dari siapa pun kecuali teman dan keluarga, menolak ajakan untuk bermain di luar sekolah tanpa ijin orangtua, menolak berkendara di dalam satu mobil dengan orang yang tidak dikenal.
Beritahukan anak untuk menghubungi petugas satpam, guru, polisi, atau dokter di sekolah bila ia mendapatkan perlakuan yang tidak sopan.

Tips Mencegah Pelecehan Seksual Terhadap Anak

Selain hal diatas, jangan lupakan hal penting berikut ini:

  • Jangan abaikan gosip, termasuk tentang guru genit yang senang menggoda murid-murid di sekolahan.
  • Jalin komunikasi yang baik dengan anak dan tanamkan kepada anak untuk tidak menyimpan rahasia sekecil pun dari Anda.
  • Batasi pelukan dan ciuman. Peringatkan anak agar tidak sembarang memeluk atau mencium. Dan jika ada orang lain memperlakukan demikian kepadanya namun anak merasa tidak nyaman, katakan kepada anak bahwa ia boleh menolak.
  • Beritahukan kepada anak bahwa ia boleh mempercayai kata hatinya dan ketika merasa ada sesuatu yang tidak beres, ia harus segera menghindar atau mencari orang dewasa yang dapat dipercaya.
  • Beritahukan kepada anak bahwa berteriak, menjerit, menepis tangan seseorang, atau berlari menjauh bukan perbuatan buruk manakala ia merasa terancam bahaya.
  • Ingatkan anak untuk selalu bersama teman.
  • Percayai ucapan anak ketika ia bercerita tentang seseorang telah menyentuh dirinya secara tidak sopan. Bilang kepada anak bahwa Anda tidak marah, dan minta agar anak menceritakan selengkapnya. Segera lapor bila kepada pihak yang berwenang, mengajak anak pergi ke dokter, dan lain-lain sesuai situasi.
  • Jangan memakaikan aksesori yang mencantumkan nama anak. Boleh jadi ketika anak sedang bermain, ada seseorang menghampirinya, menyebut namanya dan berkata bahwa Anda mencari dan meminta orang itu menjemputnya. Anak cenderung akan mengikuti orang itu walaupun belum ia kenal karena orang asing tidak mengetahui namanya.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?