Tahapan dan Jadwal Pemberian MPASI yang Direkomendasikan

Memberikan jawaban atas pertanyaan hal-hal yang perlu diperhatikan pada Tahapan dan Jadwal Pemberian MPASI yang Direkomendasikan:

• Apa sajakah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan pemberian MPASI?
• Bagaimana jadwal pemberian MPASI yang direkomendasikan oleh dokter anak kepada bayi berusia 0 – 12 bulan?

Kemampuan sistem pencernaan bayi berkembang secaa bertahap. Jadi, mengenalkan bayi dengan makanan pun juga harus bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan sistem pencernaan bayi, mulailah dengan makanan berbentuk cair, lalu semi-padat, dan baru makanan padat.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Tahap-tahap Pemberian MPASI

• Diusia 6 bulan, bayi sudah siap menerima makanan dengan tekstur yang lebih padat. Hal ini seiring dengan kemampuan otot-otot sekitar mulutnya dalam mengunyah dan mengolah makanan. Di usia ini, bayi sudah dapat membalikkan makanan dengan lidah.
• Berikan makanan secara bertahap. Pure dapat diberikan untuk permulaan. Jenis makanan ini padat tapi konsistensi nya cair sehingga tetap mudah dicerna.
• Pemberian MPASI secara bertahap bertujuan agar tidak menimbulkan efek samping bagi bayi, tidak kembung, diare, ataupun alergi.
• Pada usia di bawah 1 tahun, bayi hendaknya perlu menghindari makanan yang mengandung gula dan garam, karena:
  • Agar bayi dapat mengenali cita rasa asli dari makanan.
  • Gula dengan rasa manis nonalami dapat mematikan cita rasa dasar buah atau sayur.
  • Melatih kepekaan saraf perasa bayi agar tidak ketagihan makan manis.
  • Gula mengakibatkan potensi diabetes dini pada anak, apalagi bila ada faktor turunan dari orang tuanya.
  • Penambahan garam dapat mengganggu kepekaan indera perasa alami pada bayi.
  • Garam pada makanan yang diberikan terlalu dini juga dapat membebani fungsi ginjal dan dehidrasi pada anak.

Untuk memastikan asupan makanan dan nutrisinya tercukupi, bayi wajib melakukan pemeriksaan rutin tiap bulan di Posyandu atau di dokter anak. 

Jadwal Pemberian MPASI yang Direkomendasikan Kepada Bayi Berusia 0 – 12 Bulan

Usia Bayi: 6 – 7 bulan.
Jenis MPASI dan Frekuensi: 

• ASI: Sesuka bayi.
• Pure buah atau bubur lembut: 1 x per hari (pagi atau siang), 2 sendok makan orang dewasa (185 – 200 ml) untuk setiap kali makan.

Usia Bayi: 7 – 8 bulan.
Jenis MPASI dan Frekuensi:

• ASI: Sesuka Bayi.
• Pure buah, Bubur lembut atau saring: 1 x per hari (pagi atau siang), 2 – 3 sendok makan orang dewasa (200 – 210 ml).

Usia Bayi: 8 – 9 bulan.
Jenis MPASI dan Frekuensi:

• ASI: Sesuka Bayi.
• Pure buah: 1 x per hari (pagi atau siang).
• Bubur saring: 2 x per hari, 2 – 3 sendok makan orang dewasa (200 – 210 ml).
• Camilan ringan: 1 x per hari.

Usia Bayi: 9 – 10 bulan.
Jenis MPASI dan Frekuensi:

• ASI: Sesuka Bayi.
• Jus buah / Lassi (*): 1 x per hari pada siang hari.
• Bubur saring atau nasi tim: 2 x per hari, 2 – 3 sendok makan orang dewasa (200 – 210 ml).
• Camilan ringan: 1 – 2 x per hari pada sore hari.

Usia Bayi: 10 – 12 bulan.
Jenis MPASI dan Frekuensi:

• ASI: Sesuka Bayi.
• Jus buah / Lassi (*): 1 x per hari.
• Nasi tim: 3 x per hari, 2 – 3 sendok makan orang dewasa (220 – 250 ml).
• Camilan ringan: 2 x per hari pada sore hari.

(*) Lassi merupakan minuman dengan bahan utama buah dihaluskan / diblender hingga bertekstur lembut dan gampang diminum serta dicerna tubuh. Ciri khas Lassi adalah ditambahkannya susu, yoghurt, atau santan. Pilihlah buah yang memang pada dasarnya manis sehingga Anda tidak perlu menambahkan gula dan Lassi jadi manis alami.
(*) Untuk lebih jelas jenis buah yang disarankan silahkan lihat di Tabel MPASI Berdasarkan Usia Bayi: https://goo.gl/IRxzli.