Sakit Tenggorokan Pada Bayi – Ciri-ciri, Sebab, dan Cara Atasi Sakit Tenggorokan Pada Bayi

Sakit Tenggorokan Pada Bayi – Ciri-ciri, Sebab, dan Cara Atasi Sakit Tenggorokan Pada Bayi

Sakit Tenggorokan Pada Bayi – Ciri-ciri, Sebab, dan Cara Atasi Sakit Tenggorokan Pada Bayi Serta Kapan Harus Kunjungi Dokter.

BAGAIMANA CIRI-CIRI BILA BAYI TERKENA SAKIT TENGGOROKAN?

Bayi yang belum bisa bicara umumnya akan rewel ketika terkena sakit tenggorokan. Ciri-ciri umum seperti:

  • Tampak merasa tidak nyaman ketika ia menelan makanan;
  • Menangis ketika menelan makanan lalu menolak maka; 
  • Mengeluarkan kembali makanan sebelum ditelan;
  • Ketika bayi sedang menyusu, bayi akan sedikit-sedikit menangis, lalu setelah mencoba beberapa kali dan berulang (menangis) bayi tidak melanjutkan menyusu;  
  • Terdengar seperti ada serak pada tangisnya;
  • Demam dan sakit kepala.


PENYEBAB SAKIT TENGGOROKAN PADA BAYI

Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh:

  • Virus seperti batuk dan pilek, campak, cacar, atau penyakit tangan, kaki, dan mulut / flu singapura.
  • Faktor lingkungan seperti terpapar asap rokok, bulu hewan seperti anjing atau kucing atau hamster atau hewan lain, debu, dan alergi.
  • Tertular oleh orang lain.
  • Cuaca ekstrem yang berubah-ubah dari dingin ke panas atau sebaliknya. Yang sering terjadi di negara-negara tropis adalah ketika cuaca sedang panas terik, dan di kamar bayi memasang AC terlalu dingin, lalu begitu keluar dari kamar ber-AC akan langsung terkena hawa panas akibat terik matahari dari luar rumah (walau tidak secara langsung). Perubahan suhu mendadak ini pun akan memudahkan bayi terkena sakit tenggorokan ataupun flu karena daya tahan tubuh bayi juga masih belum stabil seperti orang dewasa.

Namun pada akhirnya memang yang paling sering ditemukan pada bayi yang terkena sakit tenggorokan adalah memang karena infeksi virus.


MENGATASI SAKIT TENGGOROKAN PADA BAYI

  • Terus berikan ASI. Jika Anda tidak menemukan gejala kesulitan bernapas pada bayi, Anda dapat melakukan hal berikut bila bayi menolak ASI. Memang umumnya bayi yang terkena sakit tenggorokan akan menolak untuk menyusu karena merasa tenggorokannya kering dan sakit. Tetapi biasanya bayi akan mau menyusu kembali setelah terkena sedikit air pada tenggorokannya karena sakitnya lebih mereda dan sudah tidak terlalu kering tenggorokannya. Dalam kondisi ini:
  • Beri bayi sedikit air putih atau ASI dengan menggunakan pipet. Posisi bayi duduk sedikit miring (jangan posisikan ia tidur telentang). Menggunakan bantuan pipet karena bayi tidak mau menelan karena sakit dan tenggorokannya terlalu kering.
Pipet

  • Peras buah-buahan yang dapat menurunkan panas tubuh seperti melon, pear korea (memang agak mahal, tapi efektif untuk atasi panas dalam dan sakit tenggorokan), jeruk baby, air kelapa (dikarenakan air kelapa mempunyai zat penawar racun dan obat alami, sebaiknya ganti dengan buah lain bila sedang mengkonsumsi obat dari dokter) lalu berikan sari buah-buahan (hasil perasan) langsung atau campur dengan ASI kepada bayi.
  • Bila bayi sudah mulai makan, ganti sementara makanan bayi biasa dengan makanan yang bertekstur lembut.
  • Bila ada demam, berikan obat penurun demam seperti Praxion atau Tempra Drop.
  • Gunakan pelembab udara pada ruangan tidur bayi untuk mengurangi rasa sakit tenggorokan ketika bernapas. Bila Anda menggunakan AC, bersihkan filter / saringan udara sesering mungkin.
  • Jika disertai batuk dan pilek, Anda harus ke dokter agar tidak sembarang minum obat batuk atau pilek.


KAPAN HARUS KE DOKTER?

  • Bila sakit tenggorokan disertai dengan batuk atau pilek.
  • Bila demam tidak kunjung turun.
  • Bayi terlihat seperti kesulitan bernapas atau napasnya seperti tersengal-sengal.
  • Timbul bercak merah disekitar mulut, tangan, atau kaki.
  • Ditemukan putih-putih pada area mulut dan tenggorokan.
  • Bayi terus-menerus menolak makan atau menyusu.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?