Pola Makan yang Disarankan Selama Masa Kehamilan

Ibu hamil memerlukan asupan makanan yang cukup dan seimbang untuk kesehatan dan perkembangan janin yang dikandungnya. Berikut ini adalah pola makan yang disarankan selama masa kehamilan.

Jangan Meniru Pola Makan yang Salah

Ibu hamil memerlukan asupan makanan yang cukup dan seimbang untuk kesehatan dan perkembangan janin yang dikandungnya. Sayangnya, yang sering terjadi adalah gaya hidup yang salah seperti berikut:

• Makan makanan yang sedang dianggap nge-tren saat ini seperti junk food. Ini pernyataan salah besar. Saat hamil perhatikan dengan seksama makanan yang Anda makan.
• Diet agar tetap langsung yang sering dilakukan kaum hawa demi agar terlihat cantik dan awet muda.
• Yang seringkali terjadi adalah mengartikan ‘hidup sederhana’, yaitu makan serba sedikit baik jumlah ataupun macamnya. Misal cukup nasi dan krupuk atau sambal.
• Sering terjadi dimana-mana baik di desa maupun di kota, yaitu makan nasi dengan sayur dari jagung muda, lauk perkedal, dan mie goreng. Padahal nasi, jagung muda, perkedel, dan mie goreng ini semuanya adalah karbohidrat dan sedikit protein. Hal ini adalah suatu kekeliruan.
• Makanan makanan bergizi baru saja saat hamil. Ini sangat salah, mulailah sejak awal kehidupan. Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.

A. TIPS MAKAN UNTUK IBU HAMIL: HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI

• Jangan melakukan diet pada masa kehamilan. Diet selama hamil akan meningkatkan resiko kurangnya vitamin dan mineral bagi ibu dan janin. Kehamilan yang sehat ditandai dengan bertambahnya berat badan secara bertahap, bukan bertambah banyak dalam waktu singkat.
• Hindari merokok dan minum minuman beralkohol.
• Hindari makan berlebihan. Makan berlebihan bisa membuat berat badan melonjak dengan cepat dan menyebabkan obsesitas.
• Hindari kotoran binatang. Selama kehamilan sebaiknya menghindari binatang peliharaan seperti kucing. Kucing merupakan salah satu penyebab toksoplasmosis yang dapat menyebabkan infeksi pada janin.
• Hindari junk food dan makanan tinggi kalori.

B. TIPS MAKAN UNTUK IBU HAMIL: HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN

• Pilihlah makanan yang tidak mengandung pengawet, pewarna, alkohol, dan MSG.
• Makanlah dengan teratur dan cukup. Jangan biarkan diri Anda kelaparan karena takut mual dan muntah. Lebih baik makan dalam porsi kecil setiap 3 atau 4 jam sekali daripada makan sekali dengan porsi yang besar. Para trisemester kedua, pertumbuhan janin meningkat pesat dan membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk perkembangan otak jaringan saraf.
• Makanlah sayur-sayuran dan buah-buahan yang masih segar.
• Cuci bersih semua sayur dan buah hingga bersih sebelum dimakan atau dimasak. Kupas terlebih dahulu kulit buahnya.
• Makan makanan yang sudah dimasak sampai matang. Untuk sementara hindari makanan mentah atau dimasak setengah matang, seperti sushi mentah, steak yang setengah matang. Bakteri coli, salmonella, dan toksoplasma sering terdapat pada makanan yang dimasak setengah matang dan susu yang tidak disterilisasi.
• Jaga kebersihan dapur, peralatan masak, dan peralatan makan. Selalu mencuci makan sebelum makan dan menjaga kebersihan diri sendiri.
• Jika hendak makan makanan laut, pilih makanan yang berasal dari laut yang bersih dan tidak tercemar. Zat yang berbahaya untuk kesehatan yang ada dalam makanan dari laut yang tercemar adalah merkuri dan logam berat lainnya.
• Minum air setidaknya 8 gelas setiap harinya. Cairan dibutuhkan untuk membangun sel darah merah dan sirkulasi cairan ketuban.
• Hindari konsumsi makanan yang berkadar garam tinggi dan banyak lemak, terutama pada ibu hamil yang hipertensi.
• Perbanyak makanan yang berserat tinggi seperti buah dan sayuran. Dengan memakan makanan yang berserat tinggi dapat mencegah Anda dari konstipasi selama kehamilan serta membantu perkembangan bayi yang lebih sehat.
• Buat menu makanan yang bervariasi agar tidak bosan.