Pengaruh Gadget Pada Anak Bisa Berdampak Positif Juga Negatif

Pengaruh gadget pada anak bisa berdampak positif juga negatif. Cara-cara bijak ini untuk sembuhkan, atasi, dan cegah kecanduan main game online.

Generasi saat ini lahir di era teknologi digital dengan segala kecanggihan dan kemudahan yang sudah tersedia begitu cepat. Bukan hal yang mengherankan bila di usianya yang masih sangat muda, anak-anak sudah begitu fasih dengan menggunakan smartphone, lincah bermain games online, dan anteng dengan gadget di tangan. Gaya belajar mereka pun didominasi oleh tipe visual, karena sejak kecil terbiasa memperoleh informasi lewat gambar dan video, sehingga rentang fokusnya lebih pendek dan cepat bosan.

Tentulah anak-anak tidak menolak saat diberikan gadget karena tampilan gambar dan warna yang mencolok serta dapat bergerak dan berubah-rubah bentuk dan warna. Prihatinnya, orangtua modern saat ini seringkali membujuk anak dengan menggunakan smartphone dibandingkan dengan barang lain agar mereka anak-anak tidak rewel atau dengan alasan mendidik.

Tidak ada salahnya memperbolehkan anak bermain dengan gadget, selama ada batasan dan selama tidak mengubah peran awal gadget yang harusnya untuk menghibur atau mendidik menjadi pengasuh. Sebaiknya, ketahuilah juga pengaruh gadget pada anak bisa berdampak positif juga negatif. Dan bila pun sudah tahu, tidak ada salahnya membaca kembali dalam artikel ini agar mengingatkan dan ikut berperan serta dalam mendidik masa depan generasi kita karena kita semua adalah bagian dalam dunia ini, mulailah dengan bagikan artikel ini kepada sesama orangtua agar bermanfaat.

Pengaruh gadget pada anak secara fisik

Usia anak yang masih muda adalah usia rentan dan pertumbuhan, gadget memberikan dampak negatif  terhadap fisik anak yang sedang berkembang:

• Mata anak bisa mengalami gangguan terkena paparan radiasi dari layar gadget.
• Kemampuan motoriknya menjadi terhambat.
• Kemampuan bahasa juga perlu diperhatikan karena ketika bermain gadget interaksi yang terjadi hanya satu arah saja.
• Kecanduan gadget dapat mengakibatkan kerusakan otak yang berakibat pada menurunnya kemampuan analisa sehingga cenderung malas berpikir.

Sebaiknya jangan perkenalkan anak kepada gadget di usia balita karena dalam usia tersebut seharusnya balita Anda bebas bergerak, berlari, melompat untuk stimulasi perkembangan sensorik dan motoriknya. Dan kalaupun sudah terlanjur diperkenalkan pada gadget, batasi betul durasi penggunaannya dalam sehari maksimal 30 menit dengan dibagi menjadi 2 sesi dimana per sesi nya paling lama adalah 15 menit. Tentu sambil tetap didampingi oleh orangtua.

Pengaruh gadget pada anak secara psikis

Secara psikis, anak akan cenderung merasa cepat bosan dan lebih tidak fokus (menjadi lekas cemas, gelisah, marah) ketika tidak ada gadget disekitarnya, hal ini disebabkan karena mereka sudah terbiasa didominasi oleh fitur canggih gadget itu tadi yang bisa berubah-rubah warna, bentuk, suara, dan sebagainya.

Jika terlalu lama tidak disadari atau dibiarkan, anak akan menjadi semakin kurang tanggap terhadap lingkungan. Hal kecil ini bisa dirasakan ketika Anda memanggilnya namun ia tidak merespons ketika dipanggil atau adanya gejala keterlambatan bicara.

Pengaruh psikis dari bermain gadget ini dikhawatirkan akan membuat seorang anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang sibuk dengan pikirannya sendiri, kurang realistis, dan malas bergerak. Anak yang sudah akrab dengan gadget, cenderung tidak suka membaca buku konvensional, dan kurang melatih kemampuan motorik halusnya.

Dampak Positif Bermain Gadget Pada Anak

Memperbolehkan anak bermain gadget memang lebih banyak dampak negatifnya pada perkembangan dan pertumbuhan anak daripada dampak positifnya. Namun, ingat mereka lahir di era digital, tidak mungkin juga Anda melarang nya untuk tidak menggunakan atau menjauhkan gadget sama sekali. Hanya saja, dibatasi penggunaannya.

Adapun dampak positif bermain gadget pada anak selama dalam batasan yang baik akan membuahkan hasil yang baik, yaitu:

• Dapat merangsang perkembangan intelektual.
• Dapat meningkatkan kemampuan membaca.
• Dapat meningkatkan kemampuan bermain musik, dengan menonton video tutorial bermain piano atau gitar atau alat musik lain, anak akan memperoleh pelajaran musik.
• Dapat meningkatkan kemampuan menggambar, dengan menonton video orang lain menggambar, anak juga akan belajar teknik-teknik menggambar.
• Dapat meningkatkan kemampuan matematika dengan menampilkan video tutorial cara menghitung segitiga misalkan.
• Dapat mengenalkan anak kepada bahasa Inggris atau asing lainnya dengan cara menyenangkan.
• Dapat meningkatkan keterampilan untuk mengetik, dan kemampuan adaptasi menggunakan teknologi yang terus terbaharui (biar tidak “gap-tek”).

Dan akhirnya, kita sampai pada akhir dari artikel pengaruh gadget pada anak bisa berdampak positif juga negatif. Semoga bermanfaat.

Jika anak Anda sudah terlanjur kecanduan terhadap gadget dan hendak disembuhkan, silahkan lanjut baca cara sukses terbukti sembuhkan, atasi, dan cegah kecanduan main game di gadget pada anak.