Penanganan Ruam Popok pada Bayi dan Anak

Penanganan Ruam Popok pada Bayi dan Anak

Perlu dicatat bahwa ruam popok dapat dialami oleh semua bayi dan anak yang menggunakan popok walaupun orang tua nya sudah sangat berhati-hati. Untuk Penanganan Ruam Popok pada Bayi dan Anak, kami berharap semoga artikel kami ini bisa membantu Bunda mencari solusi.

Ruam popok adalah bintik-bintik “mruntusan” merah biasanya dalam jumlah yang cukup banyak dan terlihat sedikit mengkhawatirkan pada selangkangan dan pantat bayi.

Ruam popok merupakan salah satu gangguan kulit yang umum terjadi pada bayi usia 8-10 bulan, namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada usia dibawah atau diatas dari jarak usia tadi. Ruam popok terjadi saat permukaan kulit yang basah atau lembab dan disebabkan penggunaan popok sekali pakai yang tidak rutin atau jaran diganti setelah bayi pipis atau buang air besar. Alhasil, daerah yang tertutup popok menjadi tinggi kelembabannya, lalu penguapan keringat pun menjadi terhalang dan ruam popok pun terjadi.

Ruam popok dapat dicegah dengan: 

  • Sering mengganti popok anak;
  • Langsung mengganti popok anak setelah ia buang air besar;
  • Menjaga sirkulasi udara pada area sensitif anak;
  • Menjaga area sensitif anak tadi agar tidak lembab dan bersih.

Ruam popok dapat ditangani dengan:

  • Hingga ruam popok sembuh sebaiknya jangan kenakan popok terlebih dahulu, namun gunakan alas bayi untuk menjaga agar ketika bayi / anak pipis meninggalkan bekas pada tempat tidur.
  • Untuk mempercepat penyembuhan, Bunda dapat gunakan krim pencegah ruam atau lotion. Jangan gunakan sembarang krim kulit, bedak, atau olesan apapun agar ruam tidak menjadi bertambah parah.

Semoga lekas sembuh bayi nya ya Bunda.

Mencegah dan Mengatasi Ruam Popok pada Bayi dan Anak

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?