Pemulihan Fisik Setelah Bersalin

Pemulihan Fisik Setelah Bersalin

Pemulihan fisik setelah bersalin meliputi bagaimana mengurangi rasa nyeri setelah bersalin, perawatan payudara, bagaimana mengatasi ketidaknyamanan umum selain rasa nyeri setelah bersalin.

Pemulihan Fisik Setelah Bersalin

Mengurangi Rasa Nyeri Setelah Bersalin

  • Duduklah di atas bantalan empuk yang berbentuk lengkung seperti cincin yang terbuat dari bahan karet. Bantalan yang empuk akan membantu mengurangi tekanan pada bagian perinium.
  • Duduk dan berjalanlah dengan pelan agar tidak terasa nyeri.
  • Basuh vagina Anda menggunakan air hangat setelah selesai buang air dan saat mandi.
  • Mintalah obat pada dokter untuk mengurangi rasa nyeri.
  • Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan yang banyak mengandung serat untuk mempermudah buang air besar.
  • Lakukan mobilisasi segera. Gerakan tubuh dan kaki Anda pelan-pelan agar terbiasa.
  • Berhati-hatilah jika luka pada perinium Anda terlalu luas hingga mencapai anus. Perbanyak duduk dan jangan banyak bergerak.
  • Jagalah kebersihan daerah kewanitaan Anda. Ganti pembalut minimal 3 kali setiap harinya. Jika perlu, Anda dapat menggunakan cairan antiseptik untuk membasuh luka.
  • Usai persalinan biasanya akan keluar cairan seperti darah menstruasi, yang dinamakan lokia. Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi ini, hal ini berarti di dalam tubuh Anda sedang terjadi proses pemulihan. Cairan ini akan terus keluar dan akan mengalami perubahan warna dari warna merah, merah muda, kemudian menjadi warna coklat, kuning, putih, dan sampai akhirnya tidak berwarna. Kondisi ini akan berlangsung selama 14 hari sampai 6 minggu setelah bersalin.
  • Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan pembalut khusus untuk perawatan persalinan. Jangan gunakan tampon karena akan menimbulkan infeksi.
  • Perbanyaklah istirahat agar dinding rahim Anda membentuk jaringan baru guna menutup luka persalinan.
  • Makan makanan yang bergizi akan mempercepat proses pemulihan terutama protein sayur dan buah.


Perawatan Payudara

Kondisi payudara bisa berubah seusai persalinan. Biasanya payudara akan bertambah besar. Perawatan yang bisa Anda terapkan adalah melakukan tindakan untuk memperbanyak ASI dan mengurangi rasa nyeri akibat pembengkakan. Caranya, kompress payudara menggunakan air panas dan air dingin secara bergantian. Kemudian lakukan pemijatan ringan dari bagian tengah berputar ke samping lalu ke bawah. Lakukanlah beberapa kali.


Ketidaknyamanan Umum yang Muncul Setelah Bersalin

Ada beberapa hal yang sering dikeluhkan ibu-ibu setelah bersalin, antara lain:

  • Sembelit. Beberapa otot yang belum kembali seperti semula memberikan kontribusi pada masalah ini. Untuk mengatasinya banyak makan makanan berserat, minum air putih, dan segera aktif secara bertahap setelah melahirkan.
  • Pembengkakan saluran pembuangan. Akibat mengejan terlalu keras, terkadang saluran pembuangan menjadi bengkak. Hal ini bisa mengakibatkan nyeri karena pembuluh darah di anus ikut tertekan. Jika memang mengganggu, Anda bisa meminta salep atau krim pada dokter untuk dioleskan.
  • Kontraksi lanjutan. Rahim yang semula membesar pada saat hamil kembali mengecil ke ukuran normal. Proses ini berlangsung kurang lebih enam minggu. Kembalinya rahim ke ukuran semula ini akan menimbulkan rasa mulas, dan pada sebagian ibu rasa mulas kadang semakin kuat ketika menyusui. Untuk mengatasinya, kompress perut dengan air hangat atau meminta dokter memberikan obat anti nyeri.
  • Buang air kecil tanpa bisa ditahan. Kendornya otot-otot di sekitar vagina terkadang membuat seorang ibu tidak bisa mengontrol keinginan untuk buang air kecil. Masalah ini bisa diatasi dengan melatih otot-otot sekitar vagina dengan senam Kegel.
  • Keringat berlebihan. Perubahan hormon membuat Anda lebih sering berkeringat dibandingkan pada saat sebelum hamil dan melahirkan. Oleh karenanya, perbanyaklah minum air putih untuk menghindari dehidrasi.


Pertanda Untuk Segera Hubungi Dokter

Segera hubungi dokter bila menemukan atau mengalami salah satu gejala berikut ini:

  • Tubuh mulai demam tinggi.
  • Terjadi pendarahan dari jalan lahir yang membasahi satu pembalut atau lebih dalam waktu satu jam.
  • Keluar bekuan darah sebesar uang logam bahkan lebih.
  • Keluaran vagina yang berbau tidak sedap.
  • Rasa nyeri atau panas ketika buang air kecil.
  • Dari luka jahitan mengeluarkan bau tidak sedap.
  • Muncul bintik merah serta nyeri pada payudara dan tungkai.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?