Menolong Anak yang Tersedak

Tersedak biasa terjadi karena makanan yang kurang dikunyah dengan baik dan memasuki saluran yang salah. Tersedak menyebabkan tersumbatnya saluran pernapasan di sekitar tenggorokan sehingga aliran udara menuju paru-paru pun terhambat sehingga aliran darah yang menuju otak dan organ tubuh lain terputus.

Tersedak dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

• Memakan makanan yang terlalu besar dan tidak dikunyah dengan baik.
• Makan sambil berbicara atau bercanda.
• Kecerobohan pada anak-anak.
• Makan sambil berjalan.
• Bermain-main dengan makanan.

Menolong anak yang tersedak bisa dilakukan sebagai berikut:

• Perintahkan anak untuk membatukkan benda yang menjadi penyebab tersedak. Bila anak masih bisa bicara, Anda bisa lebih tenang karena pada umumnya mereka bisa mengeluarkan benda hanya dengan membatukkannya.
• Jika dengan batuk, benda masih belum keluar, lakukan tindakan pertolongan dengan manuver Heimlich.

Manuver Heimlich untuk bayi kurang dari 1 tahun:

• Baringkan bayi dengan wajah menghadap ke bawah dan jari-jari kanan Anda menahannya di bahu dan leher bayi, dengan lengan bawah kiri sebagai landasan.
• Berilah lima kali tepukan di punggungnya dengan tangan yang satunya.
• Jika ini gagal, balikkan badannya hingga wajahnya menghadap ke Anda, lalu dengan dua jari, tekan sebanyak lima kali di tulang dada bagian bawah kurang lebih satu jari dari garis yang dibentuk oleh kedua puting susu bayi.
• Periksa semua mulut dan ambil semua benda yang dapat Anda lihat.
• Ulangi sesering mungkin jika diperlukan.
• Bila bayi tidak sadar, mulailah lakukan napas buatan dan bawalah ke rumah sakit.

Manuver Heimlich untuk anak lebih dari 1 tahun atau dewasa:

• Berdiri di belakang anak, carilah bagian bawah iganya.
• Letakkan telapak tangan Anda di perut anak tepat di atas pusarnya dan buat kepalan. Bagian jempol berada pada perut anak.
• Letakkan telapak tangan sisi lain di atas kepalan.
• Tekan perut ke arah atas sampai benda terpental keluar. Perhatikan kekuatan tekanan sesuai keadaan fisik anak.

MENCEGAH TERSEDAK PADA ANAK

• Jangan berikan makanan keras kepada anak berusia dibawah 5 tahun seperti biji-bijian, dan kacang-kacangan yang harus dicerna dengan gerakan “menggilas” karena anak belum memiliki kemampuan mencerna seperti ini dan akhirnya ia cenderung akan menelan langsung.
• Disarankan sebaiknya agar memberikan makanan berupa kacang-kacangan ataupun biji-bijian setidaknya hingga anak mencapai usia 7 tahun.
• Potong makanan dengan baik seperti sosis atau wortel hingga anak mampu menelan dengan aman.
• Makanlah bersama anak sehingga Anda selalu bisa mengawasinya.
• Ajari anak untuk menelan makanan sebelum berbicara atau tertawa.
• Tidak disarankan untuk memberikan permen karet kepada anak.
• Pilih mainan anak yang aman dan sesuai usia sehingga mengurangi resiko anak mencoba untuk menelan mainan yang dia masukkan ke mulut.