Menjaga Kesegaran dan Cara Menyimpan ASI Perahan

Tujuan: Memberikan informasi bagaimana Menjaga Kesegaran dan Cara Menyimpan ASI Perahan.

Untuk menjaga kesegaran ASI perahan bagi bayi, Anda dapat menyimpan ASI dengan berbagai cara berikut:

• Apabila tidak lebih dari 6 jam, maka ASI dapat diletakkan di lemari pendingin (kulkas) dengan suhu tidak lebih panas dari 25 Celcius. Namun, apabila Anda hendak menyimpan ASI dalam kulkas, jauhkan dari daging, telur, atau makanan mentah lainnya.
• Dalam sebuah kotak pendingin dengan kantung es batu selama tidak melebihi dari 24 jam.
• Dalam friser (freezer), dengan:
• Suhu -23 C atau lebih rendah ASI dapat disimpan selama 2 bulan.
• Suhu -18 C atau lebih rendah ASI dapat disimpan selama 6 bulan.
• Selalu sterilisasi wadah yang akan digunakan untuk membekukan ASI.
• Berikan label dan tanggal pada wadah penyimpanan, dan gunakan yang paling lama terlebih dahulu.
• Selalu bersihkan pompa ASI Anda bersih, cuci dengan air hangat dan sterilisasikan.
• Selalu mencuci tangan ketika hendak memompa ASI, menyentuh pompa ASI.
• Setelah selesai memompa, langsung bekukan ASI.
• Untuk mencairkan ASI yang beku, Anda cukup mengeluarkannya dari friser dan menaruhnya di lemari pendingin dengan suhu tidak lebih panas dari 25 C.
• Sebaiknya ASI yang sudah dicairkan tidak dibekukan kembali ASI.
• Bila Anda sedang terburu-buru, jangan cairkan ASI beku menggunakan microwave, namun gunakanlah air masak yang hangat. Lalu keringkan dan gunakan sesegera mungkin.

Setelah cuti hamil selesai, dan Anda kembali bekerja, memompa dan menyimpan ASI akan dapat membuat ASI Anda bertambah banyak, dan bayi Anda dapat terus merasakan manfaat positif dari ASI yang Anda hasilkan walaupun Anda sedang tidak bersama si bayi.

Membekukan ASI perahan akan mematikan kuman atau bakteri dalam ASI dan dapat menjauhkan bayi dari infeksi. ASI beku tetaplah pilihan terbaik dan masih jauh lebih sehat jika dibandingkan dengan susu formula.

Terima kasih atas ketersediaannya membaca, dan semoga memberikan bermanfaat ya.