Menghitung Hari Kelahiran

Menghitung Hari Kelahiran

Menghitung hari kelahiran si buah hati membutuhkan ingatan tentang hari pertama haid terakhir (HPHT) Anda. Saat merencanakan kehamilan, catatlah waktu haid Anda.

Singkatnya, hari kelahiran buah hati Anda adalah HPHT dikurangi tiga bulan kemudian ditambah tujuh hari. Setelah itu, tambahkan satu tahun. Mudahnya, hari plus 7, bulan minus 3, tahun plus 1. Itulah hari perkiraan buah hati Anda akan melihat dunia. 

Ada kalanya kita tidak ingat kapan mendapat haid terakhir. Tidak mengapa, Anda bisa mengetahui perkiraan hari kelahiran dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan. Melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) akan terlihat besarnya janin sehingga dokter kandungan bisa memperkirakan usia janin dan perkiraan waktu kelahirannya. Memang tidak selalu pas, mengingat terkadang ada janin yang besarnya tidak sesuai (bisa lebih besar ataupun lebih kecil) dengan usia kehamilan. Namun, setidaknya Anda mempunyai gambaran kapan hari perkiraan lahir (HPL) bayi Anda.

Kehamilan berlangsung selama 40 minggu dihitung dari tanggal haid terakhir. Namun, bila buah hati Anda lahir sebelum atau dua minggu sesudah perkiraan kelahiran, sudah dianggap cukup umur untuk dilahirkan.

Baca lanjutan nya di tautan berikut:

  1. KAPAN MULAI HAMIL?
  2. TANDA-TANDA KEHAMILAN

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?