Melancong Selama Kehamilan

Melancong Selama Kehamilan

Pada umumnya, kalau kesehatan Anda baik tidak ada alasan untuk tidak melancong selama kehamilan. Janin yang sedang berkembang terlindung dengan baik, dan Anda tidak akan merusak bayi atau menyebabkan terjadinya keguguran dengan melakukan perjalanan yang lama atau melalui medan berat. Dalam trisemester pertama, tindakan berhati-hati perlu diambil untuk menghindari kelelahan dan mual-mual. Namun, trisemester kedua merupakan waktu yang baik sekali untuk melancong, karena komplikasi relatif sedikit sekali dan kebanyakan wanita memiliki tenaga dalam bulan-bulan ini.

Kami menganjurkan agar pasangan pergi berlibur dalam masa tiga bulan di pertengahan kehamilan karena mereka tidak akan banyak kesempatan beristirahat bersama begitu sang bayi lahir.

Kenyamanan dan tindakan berhati-hati

Bahaya utama dari perjalanan selama kehamilan adalah kelelahan dan sakit punggung. Untuk mengatasi ini, tetap lakukan latihan selama melancong secara teratur, jangan memaksakan diri untuk mengangkat kopor, dan beristirahatlah di siang hari. Jika Anda bepergian dengan pesawat terbang, kadang-kadang berdirilah dan berjalan selama satu hingga dua menit, dan jika Anda mengemudi mobil berhentilah setiap jam untuk menjulurkan kaki.

Sementara Anda semakin mendekati hari persalinan, buatlah waktu perjalanan meninggalkan rumah lebih pendek. Dianjurkan dalam dua bulan terakhir masa kehamilan, batasi perjalanan paling jauh hanya dua atau tiga jam perjalanan dengan mobil dari rumah.

Semoga tips melancong selama kehamilan berikut dapat bermanfaat bagi Anda:

  • Berdoa sebelum berangkat melakukan perjalanan.
  • Usahakan untuk rileks dan jangan tegang saat dalam perjalanan.
  • Cari posisi yang nyaman untuk duduk.
  • Pikirkan hal-hal yang positif. Jika mungkin, ingatkan orang-orang yang menyetir untuk lebih berhati-hati dan minta menghindari atau perlahankan ketika ada lubang atau jalan yang rusak.
  • Musik bisa membuat ibu hamil lebih rileks. Selain itu, musik juga dapat memberi ketenangan untuk si bayi. Dengarkan musik yang menenangkan sambil menikmati perjalanan.
  • Bawa selalu makanan dan minuman.
  • Jangan bepergian dengan perut kosong, apalagi bila sedang merasa mual dan muntah.
  • Bawalah bekal berupa makanan kecil dalam perjalanan karena selama hamil Anda tidak pernah tahu kapan merasa lapar. Pilih cemilan yng bergizi dan tidak membahayakan bagi kandungan.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?