Kehamilan Trimester Kedua

Kehamilan Trimester Kedua

Di trimester kedua ini perut Anda akan mulai kelihatan membesar. Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang terbaik sebab Anda akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut Anda belum terlalu besar shingga masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari. Rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya pada trimester pertama akan hilang, bahkan Anda akan merasa lebih energik saat ini.

A. Usia 14 minggu

Perut ibu makin membesar. Anda sudah terlihat sedang hamil. Rasa nyeri payudara sudah mulai menghilang. Kulit puting susu dan sekitar aerola akan terlihat lebih gelap.

B. Usia 15 minggu

Di usia 15 minggu ini, panjang janin dalam kandungan sekitar 10 – 11 cm dengan berat sekitar 80 g. Perut mengalami peregangan karena terjadi pembesaran rahim. Garis-garis peregangan biasa muncul perut, payudara, paha, bokong, dan panggul.

Untuk menyamarkan dan mencegah banyaknya garis-garis tersebut timbul dianjurkan untuk berhati-hati memilih krim. Jangan gunakan krim jenis steroid yang dikhawatirkan akan terserap ke dalam peredaran darah ibu dan merusak kerja hormonal.

C. Usia 16 minggu

Minggu ke-16 sampai minggu ke-24 disebut juga masa fetal. Panjang janin kurang lebih 12 cm dan beratnya sekitar 100 g. Gerakan janin sudah mulai dirasakan oleh ibu meskipun masih sederhana. Dia juga mulai mendengarkan suara-suara dari luar. Bahkan bisa mendengar suara ibunya. Mulai minggu ini, Anda bisa mengajaknya bicara. Atau dengarkanlah musik klasik. Menurut penelitian, musik dipercaya mampu merangsang perkembangan otak.

Janin akan memproduksi alfafetoprotein, yaitu protein yang ditemukan pada darah ibu hamil. Kelebihan kadar protein ini bisa menyebabkan spina bifida yang menyebabkan kelainan kongenital pada saraf tulang belakang. Sebaliknya, kurang kadar protein ini akan menimbulkan sindrom down. Untuk mengetahui jumlah kadar protein ini sendiri dapat diukur melalui pemeriksaan air ketuban memakai jarum suntik khusus yang disuntikkan ke dinding perut ibu.

Pada minggu ke-16 semua bagian tubuh telah lengkap. Hidung dan telinga tampak jelas, rambut mulai tumbuh dan terlihat pembuluh darah pada kulit janin yang tipis. Sistem pencernaan dan hati sudah mulai menjalankan fungsinya. Hati membentuk darah serta menjalankan metabolisme hemoglobin dan bilirubin yang diubah menjadi biliverdin dan disalurkan ke susu sebagai sisa metabolisme.

D. Usia 17 minggu

Ukuran janin kurang lebih 13 cm dengan berat sekitar 120 g. Bertambah besarnya janin menyebabkan bentuk rahim terlihat seperti oval dan terdorong dari rongga perut. Peregangan ligamen-ligamen pun terjadi akibat perkembangan rahim yang meningkat pesat. Anda akan merasakan nyeri jika melakukan gerakan mendadak. Berhati-hatilah menggerakkan tubuh, lakukan secara perlahan-lahan setiap gerakan, misalnya dari gerakan duduk ke berdiri atau sebaliknya.

Lemak (jaringan adiposa) mulai terbentuk dibawah kulit bayi. Lemak ini berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu dan metabolisme tubuh. Di usia ini, gerakan janin juga bisa dirasakan meskipun tidak setiap hari. Kadang bisa dirasakan gerakan-gerakan yang tidak teratur. Bagi ibu yang baru mengalami kehamilan yang pertama, gerakan ini biasanya tidak terlalu dirasakan.

E. Usia 18 minggu

Organ-organ tubuh janin terus mengalami penyempurnaan. Panjang janin diperkirakan 14 cm dengan berat 150 g. Keseimbangan tubuh ibu akan mulai berubah seiring pertumbuhan rahim. Perubahan postur tubuh karena peningkatan mobilitas persendian akan menyebabkan keluhan punggung. Hal ini bisa diatasi dengan menghindari duduk terlalu lama atau berdiri terlalu lama. Selain itu, hindari mengangkat beban berat serta perbanyak istirahat. Saat berbaring Anda bisa berbaring dengan posisi miring ke kiri.

Pada usia ini, gerakan janin semakin aktif. Bayi dan ibu semakin kuat ikatan emosionalnya. Janin bisa ikut Merasakan perasaan ibu yang gembira ataupun sedih. Oleh karenanya, usahakan lah untuk selalu berpikiran positif.

F. Usia 19 minggu

Panjang janin mencapai 13 – 15 cm dengan berat 200 g. Perkembangan sistem saraf janin makin sempurna. Tubuh janin memproduksi cairan serebrospinalis yang bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang. Apabila cairan ini terhalang oleh sesuatu akan menyebabkan penumpukan cairan di otak (hidrosefalus) yang berdampak fatal bagi jaringan otak janin. Biasanya jumlah cairan yang terakumulasi 500 – 1.500 ml bahkan bisa mencapai 5 liter.

G. Usia 20 minggu

Panjang janin berkisar 14 – 16 cm dengan berat 260 g. Kulit janin makin tebal. Lapisan kulit yang pertama dan terluar adalah lapisan epidermis, yang selanjutnya membentuk pola-pola pada ujung jari, telapak tangan serta telapak kaki. Adapun lapisan dalam atau lapisan dermis mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil, saraf, dan lemak. Bola mata dan alisnya mulai tumbuh. Ibu juga mulai merasakan gerakan-gerakan janin.

Kebutuhan darah bagi janin akan meningkat. Untuk menghindari anemia, sang ibu harus mencukupi asupan gizi bagi janinnya dengan mengonsumsi makanan bergizi terutama makanan yang mengandung zat besi.

H. Usia 21 minggu

Di minggu ke-21, panjang janin kira-kira 18 cm dan beratnya sekitar 350 g. Perkembangan dan pematangan fungsi sistem organ tubuh berkembang pesat. Perut ibu kian membesar hingga membuat ibu tidak leluasa bergerak. Hindari olahraga yang sifatnya kompetitif dan peregangan.

I. Usia 22 minggu

Pada masa ini telinga mulai berfungsi lebih sempurna. Berat janin bisa mencapai 400 – 500 g dan memiliki panjang sekitar 19 cm. Morning sickness biasanya tidak lagi dialami ibu. Ancaman keguguran juga tidak terlalu mengkhawatirkan.

Dalam minggu ke-22 ini, terbentuklah substansi putih yang disebut vernix caseosa yang menutupi kulit janin guna melindungi kulit janin terhadap cairan ketuban maupun saat berada di jalan lahir. Kelopak mata dan jantung janin mulai menjalankan fungsinya untuk melindungi mata dan memompa darah.

J. Usia 23 minggu

Berat janin yang mencapai 20 cm dan panjangnya sekitar 20 cm. Tubuh janin tak lagi terlihat kurus. Kulit janin tampak keriput karena kandungan lemak yang berada dibawah kulitnya. Warna rambut lanugo yang kadang berwarna lebih gelap daripada kelak saat bayi lahir.

K. Usia 24 minggu

Janin mencapai berat sekitar 600 g dan panjang 21 cm. Rahim terletak di sekitar 5 cm di atas pusar atau sekitar 24 cm di atas simfisis pubis atau tulang kemaluan. Kelopak mata yang dilengkapi bulu mata dan alis tumbuh. Pendengaran mulai sempurna membuat janin mampu merespon suara-suara musik yang disukainya maupun suara gadung yang tidak disukainya.

L. Usia 25 minggu

Berat janin kini mencapai 700 g dengan panjang 22 cm. Indikasi medis seperti hipertensi dan preeklampsia yang dapat menyebabkan pembuluh darah menguncup dan menghambat suplai nutrisi memungkinkan terjadinya IUGR (Intra Uterin Growth Retardation) atau terhambatnya perkembangan janin. Untuk itu perlu dilakukannya pemeriksaan USG seminggu dua kali untuk mengetahui perkembangan janin. Begitu juga bila muncul gangguan asma selama masa kehamilan.

Jika terdapat gangguan perkembangan janin, akan muncul pertimbangan untuk membersarkan janin di luar rahim dan harus mengakhiri kehamilan. Apabila ini terjadi, bayi prematur harus dirawat di rumah sakit bersalin khusus yang dilengkapi dengan ahli-ahli neonatal (ahli anak spesialisasi perawatan bayi baru lahir sampai usia 40 hari) dan fasilitas NICU (neonatal intensive unit care).

M. Usia 26 minggu

Denyut jantung janin sudah jelas terdengar. Berat janin mencapai 850 g dan panjang 23 cm. Denyut jantung normal berkisar antara 120 – 160 denyut per menit.

Di usia ini, muncul berbagai keluhan yang dirasakan ibu seperti nyeri pinggang, kram kaki, dan sakit kepala. Saat bayi bergerak, ibu juga akan merasakan nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah. Hal ini karena rahim yang semakin membesar akan menekan organ tubuh termasuk kantung kemih dan rectum. Tidak heran jika ibu hamil terkena sembelit dan sering ke kamar mandi karena ingin kencing.

N. Usia 27 minggu

Berat bayi telah lebih dari 1.000 g. Panjangnya kira-kira 34 cm. Janin sudah bisa membuka dan menutup kelopak matanya. Retina mulai membentuk lapisan-lapisan sebagai penerima cahaya dan informasi pencahayaan yang kemudian akan diteruskan ke otak.

O. Usia 28 minggu

Janin dengan berat 1.100 g dengan panjang antara 35 – 28 cm ini makin sering bergerak dengan kuat bahkan denyut jantungnya pun bisa terdengar. Jumlah jaringan otak terus meningkat. Rambut di kepala terus tumbuh semakin panjang. Begitu pula dengan alis dan kelopak mata yang mulai berbemtuk atau berwujud.

Kadang janin menghisap jarinya, suatu kebiasaan yang mungkin akan dilakukan nya pula kelak saat lahir. Ukuran kepala dan tubuh mulai proporsional. Kulitnya tipis dan merah ditutupi lapisan lemak yang disebut verniks. Organ dalam tubuh sudah lengkap. Janin masih bisa berputar di dalam rahim. Jadi, posisi kepala belum bisa dipastikan berada di bawah.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?