Info Seputar Vaksin HPV, Cegah Kanker Serviks Sejak Dini

Info Seputar Vaksin HPV, Cegah Kanker Serviks Sejak Dini

Info Manfaat, Fungsi, Jenis, Pemberian, Harga dan Biaya, serta Fakta Seputar Vaksin HPV untuk cegah kanker serviks sejak dini sebelum berhubungan badan.

Vaksin HPV Untuk Mencegah Kanker Serviks

Vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks (kanker mulut rahim) yaitu pemberian vaksin yang bisa merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi yang dapat mencegah Human papilloma virus menginfeksi sel yang bisa menyebabkan kanker leher rahim dan beberapa jenis kanker lain.

Vaksinisasi terbukti bisa mengurangi resiko kanker mulut rahim karena itu vaksinisasi memiliki potensi mengurangi angka kematian akibat kanker serviks sebanyak 2 dari 3 wanita. Pada saat vaksinisasi juga dilakukan skrining dan papsmeer yang merupakan prosedue normal saat pemberian vaksinisasi, dengan demikian bisa mendeteksi atau mengetahui keadaan dan kelainan-kelainan yang mungkin ada pada tubuh sejak dini. Ini juga merupakan salah satu keuntungan yang bisa menjadi alasan kenapa harus melakukan vaksin HPV.

Vaksin telah terbukti:
Memberikan perlindungan terhadap Penyebab Kanker Serviks secara terus-menerus untuk infeksi HPV tipe 16 -18 hingga 8 tahun, yang merupakan waktu maksimum penelitian sejauh ini. Dimana vaksin HPV dikeluarkan pada bulan juni 2006.
Mencegah perubahan sel serviks pra-kanker yang disebabkan oleh HPV 16/18.  Hasil ini menunjukkan durasi perlindungan dari vaksin kemungkinan akan bertambah hingga 4-6 tahun kedepan pada wanita yang tidak terinfeksi HPV pada saat vaksinasi.

Jenis Vaksin HPV

A. Vaksin HPV gardasil

Vaksin Gardasil yaitu vaksin yang diproduksi oleh Merck & Co. Inc. Vaksin ini juga disebut Quadrivalent Yang berfungsi untuk melindungi terhadap empat jenis tipe HPV yaitu 6, 11, 16,dan 18.  Gardasil diberikan melalui serangkaian tiga suntikan ke dalam jaringan otot selama 6 bulan. FDA telah menyetujui Gardasil untuk digunakan pada perempuan untuk pencegahan kanker seviks, vulva dan kanker v*gina yang disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18.

Selain pada wanita Vaksin ini juga di anjurkan untuk digunakan pada laki-laki untuk pencegahan kanker dubur dan lesi prakanker dubur yang  disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. Selain itu Gardasil juga terbukti untuk pencegahan kutil kel*min yang disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11.  Vaksin ini lebih efektif di berikan usia 9 sampai 26 tahun.

B. Vaksin cervarix

Vaksin Cervarix adalah vaksin yang diproduksi oleh GlaxoSmithKline (GSK). Sering juga disebut bivalen vaksin karena target vaksin hanya dua jenis HPV yaitu tipe 16 dan 18. Vaksin ini juga diberikan dalam tiga dosis selama 6 bulan. Cervarix diberikan digunakan pada usia perempuan 9 – 25 tahun hanya untuk pencegahan kanker serviks disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. Kedua vaksin ini Gardasil dan Cervarix dikembangkan oleh ilmuan NCI.

C. Vaksin HPV Gardasil 9.

Cakupan pencegahan infeksi HPV dari vaksin ini lebih luas dari Gardasil sebelumnya, yaitu termasuk HPV-31, HPV-33, HPV-45, HPV-52, dan HPV-58 yang terkait erat sebagai penyebab kanker serviks. Untuk laki-laki, Gardasil 9 dapat digunakan untuk usia 9-15 tahun.

Pemberian Vaksin HPV

Vaksin HPV dirancang untuk diberikan melalui penyuntikan kedalam jaringan otot kepada orang-orang dalam tiga dosis/tiga kali pemberian selama 6 bulan yaitu bulan 0 (dosis pertama/pemberian awal), bulan 1 (sebulan dari pertama) dan yang terakhir bulan ke 6 dari pemberian pertama kali.

Vaksin HPV terbukti efektif hanya jika diberikan sebelum infeksi HPV, sehingga dianjurkan bahwa mereka akan diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual. Keputusan FDA termasuk informasi tentang usia dan jenis kelamin untuk penerima vaksin. FDA menyatakan Gardasil diberikan pada wanita dan laki-laki usia 9 sampai 26. dan Cervarix untuk digunakan dalam usia wanita 9-25.

Efek Samping Vaksin HPV

Sejauh ini, tidak ada efek samping yang serius telah terbukti disebabkan oleh vaksin. 

Namun efek samping Vaksin HPV Yang paling umum yaitu rasa nyeri singkat di tempat suntikan. Ini merupakan masalah yang biasa terjadi dengan efek samping vaksin lainnya. Selain itu baru-baru ini ada Sebuah tinjauan dan himbauan keselamatan terbaru oleh FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merespon sebuah laporan terhadap efek samping vaksin  imunisasi Gardasil kemungkinan ada sebagian kecil orang yang memiliki tingkat alergi berlebihan terhadap efek samping vaksin ditakutkan skan terjadinya sinkop atau pingsan sementara waktu.

Kasus pingsan ini pernah terjadi pada beberapa kasus. Namun ini tidak memerlukan penanganan yang serius. Hanya saja ditakutkan pasien terjatuh sehingga menyebabkan cedera serius, seperti cedera kepala karena terjatuh saat pingsan. FDA dan CDC telah mengingatkan penyedia layanan kesehatan untuk mencegah jatuh dan cedera, yaitu dengan cara, semua penerima vaksin setelah vaksinisasi harus tetap berada dalam keadaan duduk atau berbaring selama 15 menit untuk dilakukan pengamatan pasca vaksinasi untuk memastikan ada atau tidak nya efek sanping dari penyuntikan Vaksin Hpv.

Harga dan Biaya Vaksin HPV

Vaksin HPV ini, harganya tergolong mahal, namun makin kini harga nya pun makin murah. Dulu pernah sampai Rp 3jt tapi sekarang ini harga vaksin HPC lebih murah sekitar Rp1,5jt. Dan harga vaksin HPV di Amerika sekitar $130 per dosis vaksinisasi kanker leher rahim.

Vaksinisasi dapat di lakukan di dokter-dokter anak, klinik, atau rumah sakit tumah sakit pemerintah atau tempat praktek dokter di kota anda Namun, biaya atau yang sebenarnya untuk vaksinasi mungkin ditentukan oleh klinik yang menyediakan layanan Vaksin Hpv Untuk Mencegah Kanker Serviks.

Fakta Seputar Vaksin HPV

  • Human Papilloma Virus (HPV) adalah jenis virus yang dapat memicu timbulnya kanker serviks pada wanita. HPV juga diduga berhubungan dengan jenis kanker lain, seperti kanker vagina dan kanker vulva.
  • Virus HPV ditularkan secara seksual aktif, sehingga pemberian vaksin HPV paling efektif dilakukan sebelum seorang wanita aktif secara seksual.
  • Vaksin HPV dapat mulai diberikan sejak usia 9 tahun. Vaksin HPV di Amerika di rekomendasikan dilakukan pada usia 11-12 tahun, karena rata-rata remaja Amerika mulai aktif secara seksual mulai usia 13 tahun.
  • Vaksin HPV juga disarankan untuk laki-laki remaja untuk menghindari gential wart (kutil kelamin).
  • Catch Up vaksin HPV sebaiknya diberikan sebelum seorang wanita berusia 26 tahun
  • Vaksin HPV diberikan dalam tiga dosis.
  • Dosis 1: pertama kali mendapatkan suntikan
  • Dosis 2: 1 -2 bulan setelah dosis 1
  • Dosis 3: 6 bulan setelah dosis 1
  • Vaksin HPV dilarang diberikan bagi seseorang yang mengalami alergi. Risiko alergi berat mungkin terjadi walaupun kemungkinannya sangat kecil. Efek samping suntik vaksin HPV yang mungkin terjadi adalah reaksi pada lokasi penyuntikan seperti kemerahan dan nyeri, demam, atau nyeri kepala
  • Vaksin HPV tidak disarankan untuk wanita hamil,tapi diperbolehkan untuk wanita menyusui
  • Pasien dengan sakit ringan boleh mendapatkan vaksin HPV. Pemberian vaksin sebaiknya ditunda pada pasien sakit sedang sampai berat
  • Vaksin HPV sudah beredar selama 6 tahun dan terbukti aman.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?