Hamil atau Tidak

Hamil atau Tidak

Setelah mengetahui beberapa tanda kehamilan, Anda perlu memastikan apakah Anda hamil atau tidak. Secara ilmiah, tanda kehamilan ada yang pasti dan tidak pasti. Juga ada tanda kehamilan obyektif dan subyektif. Semakin banyak tanda subyektif yang dirasakan maka semakin meyakinkan bahwa Anda hamil. Misalnya amenorhe (tidak datang haid), mual, muntah, pusing, tidak mau makan, dan semua tanda yang subyektif dirasakan oleh wanita yang dicurigai hamil.

Untuk memastikannya, dokter akan memeriksa tanda kehamilan obyektif misalnya melalui tes kehamilan dan melihat hasil USG yang menampakkan adanya pertumbuhan janin.

Kapan Anda Perlu ke Dokter?

Anda bisa mulai berkonsultasi ke dokter setelah telat haid seminggu atau sepuluh hari. Bisa juga setelah melakukan test pack dan mendapatkan hasil positif. Jangan menunda-nunda memeriksakan kehamilan Anda karena semakin cepat mengetahui kondisi janin dan diri Anda sendiri tentu akan lebih baik.

Sebelum memutuskan akan memeriksakan diri ke dokter atau bidan yang mana, ada baiknya Anda mencari informasi dari teman dan kerabat Anda mengenai dokter atau bidan tersebut. Dari informasi yang Anda peroleh Anda bisa memutuskan mana yang cocok untuk dikunjungi. Sebaiknya jangan berpindah-pindah dokter jika sudah menemukan satu dokter yang cocok agar catatan medik Anda tidak kacau. Pertimbangkan pula lokasi prakteknya. Jika memungkinkan pilih yang lokasinya dekat dengan rumah Anda agar bila terjadi kondisi darurat segera bisa sampai ke tempatnya.

Pada kunjungan pertama ke dokter biasanya dokter akan memastikan ada tidaknya kehamilan serta menghitung usia kehamilan Anda. Jika Anda sudah pernah melakukan tes kehamilan dengan test pack dokter akan memastikannya dengan menggunakan USG. Selanjutnya, dokter akan menanyakan keluhan-keluhan apa saja yang Anda alami.

Tanyakan kepada Dokter Anda

Sebelum mengunjungi dokter, ada baiknya Anda mempersiapkan sebuah catatan kecil berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan Anda tanyakan nantinya. Kadangkala, karena tidak tahu harus mengonsultasikan permasalahan yang terjadi, pasien bisa menjadi tidak aktif menanyakan permasalahan yang dialami.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?