Hal-hal Penting Ketika Mengolah MPASI

Berikut ini adalah hal-hal penting ketika mengolah MPASI yang wajib diperhatikan.

​

• Membeli bahan makanan untuk membuat MPASI sesuai dengan kebutuhan saja. Jika memang ada lebih, maka bungkus sayuran dengan kertas roti terlebih dahulu sebelum menyimpannya dalam lemari es (jangan gunakan plastik untuk menyimpan sayuran basah karena akan makin mempercepat pembusukan). Untuk daging, sebaiknya disimpan pada suhu -1 ℃ hingga 5 ℃.
• Jangan mencuci sayuran berkali-kali karena akan dapat menghilangkan kandungan gizi dan vitamin yang terdapat dalam sayuran tersebut. Seandainya saja apabila Anda sudah mencuci sayuran sekali, lalu menemukan bagian yang kotor, cukup potong atau buang bagian yang kotor tersebut.
• Untuk menjaga kesegaran, sebaiknya daging disimpan dalam bentuk potongan-potongan yang tipis. Potongan daging yang besar biasanya memerlukan beberapa kali pemotongan, bersentuhan dengan jemari atau talenan, dimana hal-hal tersebut memungkinkan adanya pertumbuhan bakteri pada daging.
• Simpan daging dan ikan dengan menggunakan wadah tertutup atau menggunakan alumunium foil, lalu pisahkan dari tempat menyimpan bahan makanan lainnya.
• Sebelum mengolah MPASI, ada baiknya Anda mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun antiseptik.
• Pastikan alat-alat yang akan digunakan untuk mengolah sudah bersih dan dalam keadaan higienis. Ada sebagian ibu yang membersihkan perlengkapan masak mereka juga dengan menambahkan sedikit antiseptik pada air, dan sebagian yang merebusnya agar steril.
• Jangan biarkan bahan masakan yang sudah dibersihkan atau dikeluarkan dari lemari pendingin berada terlalu lama di luar. Hal ini untuk mencegah pertumbuhan bakteri patogen.
• Taruh si kecil di tempat yang berjarak dari tempat masak apabila Anda membawanya ikut ke dapur, hal ini agar tidak membahayakan keselamatan si kecil.
• Masaklah MPASI benar-benar matang agar terbebas dari segala jenis bakteri.
• Cara yang paling terbaik dalam memasak MPASI adalah dengan mengukus atau tim. Kedua cara ini dapat meminimkan nutrisi, vitamin, dan mineral yang hilang dalam proses pematangan.