Gondongan – Sebab, Penularan, Gejala, Pencegahan, Obat, Perawatan, Komplikasi

Gondongan – Sebab, Penularan, Gejala, Pencegahan, Obat, Perawatan, Komplikasi

0 comments

Gondongan juga dikenal dengan Mumps atau Parotitis Epidemica, adalah infeksi virus menular yang menyebabkan kelenjar liur membengkak dan nyeri. 

Walau paling banyak menyerang anak umur 4 – 14 tahun. Tidak tertutup kemungkinan juga dapat menyerang orang dewasa. Pada orang dewasa, penyakit ini dapat menyerang sistems araf, sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara, dan organ lainnya. Dan pada anak pria yang sedang akil balik dapat menyebabkan pembengkakan testis oleh karena virus gondongan terbawa oleh aliran darah.

Gondongan - Sebab, Penularan, Gejala, Pencegahan, Obat, Perawatan, Komplikasi

​Apa Penyebab Gondongan?

Gondongan biasanya terjadi akibat adanya interaksi langsung dengan para penderita. Batuk, bersin dari penderita ataupun berbagi makan atau minum dengan penderita.

Penyakit ini juga disebabkan adanya pengkonsumsian obat-obatan tertentu yang menekan hormon kelenjar tiroid, atau kekurangan zat iodium dalam tubuh. 


Bagaimana Gondongan Bisa Menular?

Penyakit ini dapat dengan mudah terjangkit melalui kontak langsung, percikan ludah, bahan muntah, atau mungkin dengan urin. Apabila seseorang telah menderita penyakit gondongan dan sembuh, maka dia akan memiliki kekebalan tubuh yang kuat terhadap penyakit tersebut.


Apa Saja Gejala Gondongan?

  • Di tahap awal, penderita gondongan mengalani demam dengan suhu 38,5 – 40 ℃, sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, nyeri rahang bagian belakang saat mengunyah, dan kadang disertai kaku rahang (sulit membuka mulut).
  • Selanjutnya kelenjar di bawah telinga meembengkak, biasa diawali dengan pembengkakan salah satu sisi kelenjar kemudian kedua kelenjar mengalami pembengkakan.
  • Pembengkakan ini biasa berlangsung selama 2 – 3 hari kemudian akan mengempis perlahan.


Bagaimana Mencegah Gondongan?

Gondongan dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi mumps-morbili-rubela (MMR). Dua kali vaksinasi dapat memberikan perlindungan seumur hidup. Vaksin ini mampu melawan gondong pada 12-15 bulan usia seseorang, atau pada usia 4-6 tahun.

Penderita penyakit gondongan sebaiknya menghindarkan makanan atau minuman yang sifatnya asam supaya nyeri tidak bertambah parah, serta dapat diberikan diet makanan cair dan lunak. Hal lain yang dapat diberikan sejak anak masih dini dengan imunisasi. Pemberian vaksinasi gondongan merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masak anak-kanak, yaitu imunisasi MMR yang diberikan melalui injeksi pada usia 15 bulan.


Apa Sajakah Obat Gondongan?

Gondongan termasuk penyakit yang dapat sembuh sendiri tanpa diobati. Umumnya, dokter akan memberikan Anda antibiotik agar dapat membunuh virus penyebab gondongan. Untuk mengatasi demam dan nyeri saat gondongan bisa digunakan parasetamol dan ibuprofen. Virus biasanya akan bisa diatasi oleh antibodi tubuh yang terbentuk selama menderita gondongan dalam beberapa hari kemudian.


Bagaimana Merawat Penderita Gondongan?

  • Pergi ke dokter untuk memastikan dan mengetahui seberapa parah.
  • Kompres badan jika suhu tubuh terlalu panas dan minum obat penurun panas.
  • Untuk mengurangi rasa nyeri, kompres bagian yang membengkak dengan air panas.
  • Jangan mengkonsumsi makanan dan minuman yang rasanya asam karena dapat menimbulkan rasa nyeri.
  • Berkumur dan minum air putih sesering mungkin agar mulut tidak kering.
  • Makan makanan yang lunak.
  • Penderita harus dikarantina hingga bengkaknya mengempis karena dapat menular kepada orang lain.


Apakah Gondongan Berbahaya? 

Gondongan umumnya tidak menyebabkan kematian dan seperti dijelaskan sebelumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, dalam pengobatan dan perawatan disarankan agar tidak terlambat, oleh karena dalam beberapa kasus gondongan juga beresiko atas terjadinya komplikasi penyakit lain berikut ini:

  • Pada pria, gondongan bisa menimbulkan komplikasi peradangan pada salah satu atau kedua testis. Setelah sembuh, testis yang terkena mungkin akan menciut. Jarang terjadi kerusakan testis yang permanen sehingga menjadi mandul.
  • Pada wanita, bisa menjadi komplikasi peradangan salah satu atau kedua indung telur dan menyebabkan munculnya nyeri perut ringan, dan bisa menyebabkan kemandulan (biasanya jarang sampai menyebabkan kemandulan).
  • Peradangan otak atau selaput otak. Gejalanya berupa sakit kepala, kaku kuduk, mengantuk, koma, atau kejang. Kebanyakan penderita miningitis yang disebabkan oleh gondongan akan sembuh, dan sedikit yang mengalami kerusakan otak atau saraf secara permanen dan berakibatkan pada ketulian atau kelumpuhan oto wajah.
  • Terjadinya peradangan pankreas yang disusul dengan mual, dan muntah yang disertai nyeri perut. Biasanya gejala ini akan hilang dalam waktu satu minggu dan penderita sembuh total.
  • Peradangan ginjal yang menyebabkan penderita berkemih kental dan jumlahnya banyak.
  • Peradangan sendi bisa menyebabkan satu atau beberapa sendi.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?