Ciri-ciri BALITA Sehat

Ciri-ciri BALITA Sehat

Ciri-ciri balita sehat tentu beragam namun semua orangtua pasti ingin memiliki balita yang sehat. Dengan mengetahui ciri-ciri balita sehat akan membuat perkembangan dan pertumbuhan balita Anda lebih baik. Anda sebagai orangtua bisa mengarahkan kepada hal-hal yang bermanfaat baik dalam hal yang berpengaruh pada kesuksesan anak di masa depan.

Ciri-ciri BALITA Sehat

Anak yang cerdas tidak terlepas dari peran orangtua dalam memberikan asupan gizi nutrisi yang baik dan cukup semenjak masa kehamilan sang ibu dan juga pada masa keemasan dalam fase pertumbuhan anak. Jika anak sehat, maka akan menunjang kecerdasan otak anak itu sendiri.

Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda kenali beberapa ciri-ciri BALITA sehat secara umum berikut ini: 

Bertambah umur, berat, dan tinggi

Anak sehat dapat dilihat dari tinggi dan berat badan yang tumbuh secara seimbang sesuai umurnya. Tidak terlalu gemuk dan juga tidak terlalu kurus dan tinggi badannya terus bertambah. Kondisi ini ditentukan oleh:
Kecukupan nutrisi (4 sehat 5 sempurna).
Kecukupan nutrisi lain seperti kalsium, zinc,  yodium, fosfor, vitamin D, dan magnesium.


Postur tubuh tegap dan otot padat

Tidak semua anak mempunyai postur tubuh tegap dan otot padat, sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter anak jika melihat ada ciri-ciri ini pada anak. Jika memang disebabkan oleh kekurangan gizi, anak-anak dengan ciri-ciri berpostur tubuh tidak tegap dan ototnya kurang padat, umumnya disebabkan karena kekurangan vitamin D dan kalsium. Anda sangat dianjurkan untuk memberikan makanan yang bernutrisi seperti ikan, brokoli, dan susu sapi murni (susu sapi UHT jika tidak ada).


Rambut berkilau dan kuat

Kekurangan mineral zinc, protein, vitamin C dan D mengakibatkan rambut anak kemerahan, mudah rontok, kusam, dan tipis. Makanan yang mengandung banyak mineral tersebut dapat ditemukan pada daging sapi, telur, kacang-kacangan, dan produk kedelai.


Kuku dan kulit bersih, tidak pucat, tidak bersisik, dan tidak kering

Jika anak Anda mengalami gangguan pada kuku dan kulit berarti anak kekurangan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Vitamin-vitamin ini ada pada ikan, kuning telur, sayuran, dan buah-buahan berwarna kuning dan jingga. Di dalamnya juga terdapat betakaroten sebagai zat antioksidan dan anti penuaan dini.


Wajah ceria, mata bening, dan bibir segar

Anak bergizi baik selalu ceria, tidak mudah marah, dan dapat beradaptasi dengan lingkungan dan orang asing, mudah berkomunikasi, tidak pemalu, suka berteman, dan kulit wajah lembut. 
Wajah ceria dan kulit lembut berkaitan dengan kecukupan vitamin C dan E. 
Anak bergizi baik biasa juga memiliki mata bersinar, jernih, serta dapat melihat dengan baik (berkaitan dengan asupan vitamin A dan C.
Bibir lembab dan segar berkaitan dengan kecukupan vitamin E dan mineral zinc. Anak yang bibirnya pecah-pecah dan sariawan menandakan ada masalah kekurangan vitamin E dan mineral zinc.


Gigi bersih dan gusi merah muda

Anak dengan gizi baik memiliki gigi kuat, utuh, dan bersih. Gusi berwarna merah muda berkilat dan tidak diselubungi warna putih, tidak pucat, apalagi berdarah. Lidah anak dengan gizi baik biasanya bersih dan segar. Kondisi sehat ini berhubungan dengan kecukupan asupan niasin, asam folat, riboflavin, dan vitamin B12.


Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umurnya

Fungsi motorik anak yang sehat bisa dilihat jika dia bergerak aktif sesuai umurnya. Bergerak lincah dan bermain, berbicara lancar sesuai umur. Untuk mendapatkan kondisi sehat seperti ini anak harus cukup asupan nutrisinya. Badan sakit dan pegal adalah salah satu tanda kekurangan kalsium.


Nafsu makan baik dan BAB teratur

Anak yang terpapar penyedap rasa yang banyak terdapat dalam jajanan dan mie instan cenderung banyak resiko yang ia tanggung, yaitu seperti gangguan pada kelenjar tiroid (amandel dan gondok), melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan beresiko menderita diabetes di waktu mendatang. Fungsi pengecap rasanya pun terganggu, jadi tidaklah heran apabila anak menjadi sakit, rewel, gangguan emosi, dan suka memilih makanan. Hampir bisa dipastikan dia tidak suka dengan sayuran. Oleh karenanya agar nafsu makan anak Anda baik, hindari makanan yang banyak mengandung penyedap rasa berlebihan atau sebisa mungkin hindari.

Perbanyaklah dalam memberikan makanan yang kaya akan serat, zat besi, dan kalsium agar pencernaan anak lancar. Selain itu, kalsium juga berperan penting untuk menjaga kesehatan otot-otot usus tetap aktif bergerak mengolah makanan dan mengeluarkan kotoran sisa metabolismenya.


Penuh perhatian dan bereaksi aktif

Anak cerdas memiliki sikap penuh perhatian, rasa ingin tahu, berinteraksi baik dengan sekitar, dan bereaksi aktif. Hal ini dapat dicapai dengan memberi makanan yang cukup yodium, zat besi, asam lemak omega-3 dan omega-6.


Tidur nyenyak

Tidur merupakan waktu ideal untuk bertumbuhnya sel-sel otak dan tubuh.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?