Cara Atasi Gumoh

Cara Atasi Gumoh

Gumoh adalah normal dialami oleh sebagian bayi pada usia 0 – 12 bulan. Gumoh berbeda halnya dengan muntah. Gumoh, yaitu keluarnya sebagian isi lambung tanpa didahului rasa mual dan tanpa peningkatan tekanan dalam perut bayi.

Cara Atasi Gumoh

Jadi, isi lambung bayi mengalir keluar begitu saja. Gumoh terjadi karena:

  • Lambung bayi masih berada dalam posisi agak mendatar, dan belum cukup tegak seperti posisi lambung pada anak yang lebih besar atau orang dewasa.
  • Sebagian lambung bayi masih berada pada rongga dada.
  • Fungsi penutupan mulut lambung dan esofagus (saluran cerna atas) belum sempurna.

Ukuran, letak, posisi, dan fungsi lambung akan membaik seiring dengan bertambahnya usia sehingga gumoh pun akan berkurang dan menghilang. Secara umum, gumoh mulai berkurang sekitar usia 6 bulan. Namun, gumoh perlu dibawa ke dokter bila:

  • Lebih dari 4 kali dalam 24 jam. Atau jika memang lebih, coba periksa berat badannya dan nafsu makannya, bila normal maka tidak perlu khawatir.
  • Berat badan bayi tidak meningkat sesuai kurva pertumbuhannya.
  • Masih terjadi setelah bayi berusia lebih dari 12 bulan.

Cara mengatasi gumoh:

  • Menyusui hanya pada satu payudara. Payudara lain digunakan untuk menyusui pada kesempatan berikutnya, kecuali bayi memang menunjukkan keinginannya untuk menyusu lagi.
  • Sendawakan bayi dengan menegakkan bayi dalam posisi berdiri menghadap dada ibu dan diberi tepukan ringan pada punggung bayi selama beberapa saat. Kadang proses ini diikuti dengan bunyi khas yang timbul akibat gerakan peristaltik esofagus, tetapi bunyi juga bisa tidak terjadi.
  • Setelah selesai menyusu, letakkan bayi dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki.
  • Tidak mengayun / menggoyang / memijat bayi (terutama pada daerah perut) / melakukan senam bayi sesaat setelah bayi menyusu.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?