Boleh Spa Selama Hamil?

Boleh Spa Selama Hamil?

Sekali tertentu Anda ingin memanjakan diri dengan melakukan spa. Namun Anda ragu, boleh kah spa selama hamil?

Pada prinsipnya boleh-boleh saja. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda waspadai saat melakukan spa selama hamil, yaitu:

Area tubuh yang dipijat
Hindari memijat daerah sekitar perut dan pinggang. Selama kehamilan, lakukan pijatan di tempat yang cukup aman seperti punggung, kaki, tangan, dan pundak. Lakukan pijatan dengan perlahan. Jika melakukan spa di salon kecantikan atau tempat spa, katakan pada terapisnya dengan jelas, bagian mana yang boleh dipijat dan mana yang tidak. Meski sekalipun spa dibantu oleh terapis berpengalaman, tidak ada salahnya sebelumnya tetap disepakati bagian tubuh mana yang boleh dipijat agar tidak terjadi kesalahan.

Aromaterapi yang digunakan
Selama masa hamil, boleh saja menggunakan aromaterapi asal ibu hamil nya tahan terhadap bau yang ditimbulkan. Bagi sebagian ibu hamil, penggunaan aromaterapi dapat membuat rileks dan mengurangi stress. Namun, sebagian yang lain (terutama yang masih kurang dari 20 minggu kehamilannya) yang masih mengalami morning sickness dan sensitif terhadap bau-bauan, lebih baik tidak menggunakan aromaterapi.

Posisi tubuh saat melakukan spa
Spa khusus untuk ibu hamil biasanya terapisnya akan memposisikan tubuh Anda miring ke samping. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari tekanan pada daerah perut. Agar lebih aman, lakukan spa di tempat spa khusus untuk ibu hamil dan pasca melahirkan.

Penggunaan suhu panas pada sauna
Sebaiknya hindari sauna selama masa kehamilan. Sauna dapat menyebabkan keluarnya keringat berlebihan yang dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan kekurangan cairan (dehidrasi). Selain itu, suhu panas juga dapat meningkatkan hormon prostagladin yang bisa merangsang kontraksi rahim.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?