Beberapa Faktor Pemicu / Penyebab Anak Suka Mengamuk

Beberapa Faktor Pemicu / Penyebab Anak Suka Mengamuk

Seringkali anak yang suka mengamuk membingungkan orangtuanya harus berbuat apa dan terkadang rasa malu atau kesal pun ikut muncul di situasi ini, terutama bila si anak lama mengamuk di depan umum atau sampai berguling-guling di lantai. Mengamuk adalah suatu cara mengekspresikan kemarahan dengan mengamuk dimana pun, berguling untuk mencari perhatian, berteriak dan menjerit di keramaian atau dimanapun.

Beberapa Faktor Pemicu / Penyebab Anak Suka Mengamuk

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab anak suka mengamuk:

  • Keinginan yang tidak terpenuhi. Misalnya: ketika anak ingin suatu mainan namun tidak dibelikan orangtuanya, lalu ia pun menangis, berteriak, dan berguling hingga keinginannya terpenuhi.
  • Tidak mampu mengungkapkan perasaan. Balita yang masih berusia dibawah 3 tahun masih memiliki kemampuan bahasa yang terbatas. Ketika anak mengungkapkan sesuatu dengan cara yang tidak dimengerti oleh orangtua, anak akan merasa frustasi dan akhirnya mengamuk untuk meluapkannya.
  • Kebutuhan yang tidak terpenuhi. Hal ini bisa ditemukan ketika Anda berkendaraan menempuh perjalanan yang jauh. Balita mungkin merasa bosan karena tidak dapat bergerak sesuka hati, karena biasanya sang anak rupanya aktif. Bagi balita bergerak aktif adalah suatu kebutuhan, dan karena tidak dapat terpenuhi maka ia pun melampiaskannya dengan mengamuk.
  • Cara asuh orangtua berikut ini dapat memicu anak mengamuk: 
  • Terlalu dimanja dan selalu memenuhi keinginannya seperti membeli mainan: ketika keinginan anak tidak dipenuhi, anak biasa langsung mengamuk karena ia terbiasa manja.
  • Pola asuh otoriter: dapat memicu anak mengamuk karena anak akan merasa tertekan.
  • Rasa lelah, lapar, atau sedang sakit.

Setiap anak mengekspresikan kemarahannya secara berbeda-beda dan dipengaruhi oleh usia dan tahap perkembangan anak, komunikasi antar anggota keluarga, keadaan fisik, emosional anak, dan faktor sosial. 

Anda harus waspada terhadap anak yang mengamuk ketika:

  • Berlangsung lama
  • Menjadi agresif
  • Sering terjadi tanpa penyebab yang jelas
  • Timbul keributan antar anggota keluarga
  • Sudah mengganggu aktivitas sehari-hari seperti tidur, makan, dan buang air besar secara tidak teratur dan berkelanjutan, perhatiannya sulit dialihkan, mudah merasa kesal atau marah.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?