Aspek-Aspek Dalam Perkembangan Anak

Aspek-Aspek Dalam Perkembangan Anak

Perkembangan anak selalu dengan cara bertahap. Mengenali aspek-aspek dalam perkembangan anak adalah salah satu cara Anda sebagai orangtua untuk mempersiapkan diri menghadapi ini semua. Berikut ini adalah aspek-aspek perkembangan anak yang harus diketahui orangtua.

Aspek-aspek Dalam Perkembangan Anak
Baby with building blocks

Aspek Motorik

Aspek ini berkaitan dengan pengendalian gerakan tubuh yang terkoordinasi dengan baik. Perkembangan motorik meliputi dua hal, yaitu:
Motorik kasar, contoh: kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga, dan gerakan tubuh lainnya yang menggunakan otot-otot besar.
Motorik halus, contoh: mencoret-coret, kemampuan untuk memindahkan benda dari tangan, menyusun balok, menulis, dan gerakan tubu lainnya yang menggunakan otot-otot halus.

Motorik kasar dan halus sama pentingnya, bedanya motorik kasar tergantung pada kematangan anak. Dan motorik halus perkembangannya bisa dilatih. Latihan kecil yang bisa dilakukan seperti meremas bola karet yang ukurannya sebesar tangan balita, atau latih ia untuk menerima dan memberikan barang.


Aspek Kognitif

Aspek ini meliputi intelegensi, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan berpikir logis. Kemampuan kognitif berkaitan dengan kemampuan dalam berbahasa dan bisa dilatih sejak anak mulai memahami kata. Anda bisa melatihnya dengan mengenalkan anak pada konsep-konsep dasar seperti warna, angka, dan alfabet. 

Seberapa cepat atau lambat anak dalam menangkap informasi yang diberikan, atau seberapa sulit anak mengungkapkan pikiran berkaitan dengan kapasitas intelektual anak.


Aspek Emosi

Emosi anak harus dipupuk sejak dini. Berikanlah anak kenyamanan melalui kasih sayang. Anak akan belajar dari model yang ada di lingkungannya, dan apa yang ia rasakan akan diberikan kembali ke lingkungannya. Bila orangtua bersikap hangat terhadap anak, maka sang anak pun akan menjadi seorang yang baik dan ramah kepada lingkungannya. Sebaliknya bila orangtua bersikap acuh, sering memaki, dan menyakiti, maka tentu akan berdampak buruk bagi anak.


Aspek Psikososial

Aspek ini berhubungan dengan interaksi anak dengan lingkungannya. Agar aspek ini dapat berkembang dengan optimal, Anda dapat memberikan dukungan kepada anak dengan cara memperlakukan anak sesuai dengan usianya. Seringkali orangtua beranggapan bahwa anaknya masih kecil terus. Bertambah dewasa seorang anak maka akan semakin bertambah, beragam, dan variatif kebutuhannya. Perlakukanlah anak sesuai dengan usianya, dan cobalah untuk mengerti anak, jangan paksakan atau selalu anggap ia masih kecil terus.

Adanya hambatan dalam perkembangan psikososial akan membuat anak mengalami kecemasan, sulit berinteraksi dengan orang baru, dan bisa menjadi pemalu. Atau jika orangtua terlalu overprotektif, maka anak akan menjadi sulit berpisah dari orangtua, sulit mengerjakan segala sesuatunya sendiri karena jarang diberikan kesempatan.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?