MPASI Buatan Rumah (Homemade) atau MPASI Instan

MPASI Buatan Rumah (Homemade) atau MPASI Instan

Hal ini pastinya menjadi sebuah pertanyaan dilematis bagi para ibu yang hendak memberikan MPASI untuk buah hatinya. Banyak godaan makanan bayi instan dimana-mana, dan hal ini membentuk persepsi seolah wajib diberikan untuk bayi. Selain itu, banyak pihak yang lebih menyarankan makanan instan dibandingkan dengan makanan bayi rumahan. Tidak hanya, keluarga, teman, dan kerabat. Bahkan dokter spesialis anak, bidan, dan perawat yang menyarankan MPASI instan dengan dalih gizinya sudah lengkap dan lebih terukur.

MPASI Buatan Rumah (Homemade) atau MPASI Instan

Namun, apapun namanya, semua yang menggunakan embel-embel instan pastilah tidak akan lebih baik daripada yang aslinya, hal ini dikarenakan makanan instan akan selalu terdapat pengawet, pewarna, dan zat kimia lain nya. Walau memang dalam kadar yang sedikit, namun hal ini tetap tidak bagi kami setidaknya. Lagipula, kita pasti semua ingin agar anak kita kelak memakan makanan dari rumah ya kan? Jadi, mari mulai biasakan anak makan makanan dari rumah.

Keuntungan MPASI buatan rumah (homemade):

  • Ibu memegang kendali penuh terhadap apa yang dimasukan ke dalam tubuh bayi. Karena ibu tahu persis apa yang dimakan bayi sehingga bisa mengontrol kualitas dan keragaman makanan yang diberikan.
  • Memiliki rasa yang jauh lebih baik dibandingkan makanan bayi instan, sebagai contoh rasa puree pisang berbeda dengan rasa bubur instan pisang, keduanya memiliki nama yang sama, namun rasanya selalu berbeda, lebih enak yang asli.
  • Dapat membuat variasi tekstur dan rasa makanan sendiri sehingga bayi tidak bosan dengan makan yang itu-itu saja dan nafsu makannya tidak menjadi turun.
  • Ibu bisa menyesuaikan makanan dengan kebutuhan bayi, misal bayi sedang sembelit maka bisa diberikan buah yang banyak mengandung air, dan jika sedang diare diberikan lebih banyak yang mengandung karbohidrat agar feses nya padat. Sebaliknya, MPASI instan hanya mempunyai satu tekstur untuk semua kondisi.
  • Bisa berhemat karena porsi bayi sebetulnya masih sedikit. Membuat MPASI juga tidak perlu berbahan khusus, cukup mengikuti menu keluarga. Sisihkan saja apa yang sedang dimasak keluarga hari itu lalu kemudian dimasak terpisah tanpa diberikan gula, garam, dan penyedap rasa, dan terakhir sesuaikan tekstur dengan kemampuan bayi.
  • Menjadikan emosi ibu dan bayi lebih terbentuk.
  • Bayi mendapatkan kepastian makan makanan yang sehat. Lebih sehat, segar, berkualitas, dan terjaga kebersihannya, serta ada kepuasan pribadi ketika anak lahap memakan makanan yang kita buat.

Agar tidak repot, buat MPASI dalam jumlah lebih banyak dan bekukan di lemari pendingin. Proses ini tidak akan memakan waktu ibu, karena hanya butuh kurang dari satu jam per hari.

Jika Anda kuatir MPASI buatan Anda tidak sesuai, silahkan simak kriteria MPASI yang baik menurut WHO:

  • Padat energi, protein, dan zat gizi mikro yang sedikit diperoleh dari ASI (Fe, Zinc, Kalsium, Vit. A, Vit. C, dan Folat).
  • Tidak berbumbu tajam, menggunakan gula, garam, penyedap rasa, pewarna, dan pengawet secukupnya.
  • Mudah ditelan dan disukai anak.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?