Kehamilan Beresiko Tinggi

Kehamilan Beresiko Tinggi

Bagi kebanyakan wanita, proses kehamilan dan persalinan adalah proses yang dilalui dengan kegembiraan dan suka cita. Wanita dengan kehamilan resiko tinggi harus mempersiapkan diri dengan lebih memperhatikan perawatan kesehatannya dalam menghadapi kehamilannya.

Ibu hamil dengan kehamilan resiko tinggi adalah ibu hamil yang mempunyai resiko atau bahaya yang lebih besar pada kehamilan atau persalinannya dibandingkan dengan ibu hamil dengan kehamilan normal. Setiap kehamilan memiliki resiko, oleh karenanya menjelang kehamilan setiap calon ibu perlu mempersiapkan kondisinya secara istimewa.

Disebabkan oleh berbagai faktor ada perempuan yang tergolong sebagai calon ibu dengan kehamilan beresiko tinggi. Kondisi ini menyebabkan janin tidak bisa tumbuh dengan sehat, bahkan dapat menimbulkan kematian pada ibu dan janin. 

Kehamilan resiko tinggi dapat dicegah apabila gejalanya ditemukan sangat dini sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan. Misalnya memeriksakan kehamilan sejak awal dan teratur ke rumah sakit, pemeriksaan dilakukan oleh dokter atau bidan paling sedikit empat kali selama kehamilan. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang menyehatkan dan bergizi tinggi.

Yang termasuk calon ibu hamil beresiko tinggi adalah:

  • Ibu hamil pada usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
  • Perempuan dengan tinggi badan kurang dari 145 cm.
  • Perempuan dengan bentuk panggul tidak normal (terlalu sempit).
  • Ibu yang telah melahirkan lebih dari empat kali.
  • Perempuan yang mengidap penyakit diabetes melitus. Bayi yang dilahirkan akan besar dan akan memerlukan tindakan tertentu untuk membantu persalinan.
  • Perempuan pengidap anemia. Anemia dapat menyebabkan kematian tak hanya pada ibu juga pada janin. Kalaupun sampai melahirkan ditakutkan bayinya terlahir dengan berat badan rendah.
  • Memiliki riwayat obstetrik dalam waktu dekat, seperti pernah mengalami keguguran sebelumnya.
  • Perempuan pengidap sakit jantung.

Cara mengatasi kehamilan dengan resiko tinggi secara bijaksana:

  • Diagnosa ibu hamil dengan kehamilan resiko tinggi jangan diartikan sebagai makna yang selalu negatif.
  • Dengan perawatan yang baik, 90-95% ibu hamil yang termasuk kehamilan beresiko tinggi dapat melakukan persalinan dengan selamat dan memperoleh angerah bayi yang sehat.
  • Kehamilan resiko tinggi dapat dicegah dan diatasi dengan baik bila gejalanya ditemukan sedini mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan. Jadi, semakin dini masalah dideteksi, semakin baik untuk memberikan penanganan kesehatan bagi ibu hamil maupun bayi. Selain itu, harus diperhatikan bahwa pada beberapa kehamilan dapat dimulai dengan normal, tetappi mendapatkan masalah kemudian.
  • Sangat penting bagi setiap ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur yang bermanfaat untuk memantau kesehatan ibu dan janinnya. Bila terdapat permasalahan, dapat diketahui secepatnya dan diatasi sedini mungkin.
  • Hiduplah dengan cara sehat (hindari rokok, alkohol, dan sebagainya) serta makan makanan yang bergizi sesuai kebutuhan Anda selama kehamilan.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

X
WeCreativez WhatsApp Support
Punya pertanyaan?
👋 Ada yang bisa kami bantu?